1. Hu
Hu! Semangat betul si penanya. Waktu nak tarik selimut ditanyanya… heheh, saya
boleh bagi jawapan tapi pagi besok je saya wazabkan sebab kalau malam malam
cenggini saya wazabkan nanti pakwe/makwe jeling pulak kan susah… sebelum pergi ke laut saya bagi jawapan direct dahulu, ejaan yang betul adalah .البتار
2. Ok! Lihat kepada Hadis Sahih. Merujuk kepada SahihMuslim. Dari Abdullah bin Amr, ia berkata bahwa Rasul SAW bersabda:
“Lalu Allah mengutus Isa bin Maryam seperti Urwah bin Mas’ud, ia mencari Dajjal
dan membunuhnya. Setelah itu selama tujuh tahun, manusia tinggal dan tidak ada
permusuhan di antara dua orang pun. Kemudian Allah mengirim angin sejuk dari
arah Syam lalu tidak tersisa seorang yang dihatinya ada kebaikan atau keimanan
seberat biji sawi pun yang tersisa kecuali mencabut nyawanya” [Muslim] Dan
3. Dari Aisyah, Rasul SAW bersabda:
“Jika Dajjal telah keluar dan saya masih hidup maka saya akan membela (menjaga)
kalian, namun Dajjal keluar sesudahku. Sesungguhnya Rabb kalian tidaklah buta
sebelah (bermata satu) dan Dajjal akan keluar di Yahudi Ashbahan hingga ia
datang ke Madinah dan turun di tepinya yang mana Madinah pada waktu itu
memiliki tujuh pintu. Pada setiap pintu terdapat malaikat yang menjaga, lalu
akan keluar (menuju) kepada Dajjal sejelek-jelek penduduk madinah darinya
hingga ke Syam tepat di kota palestina di pintu Lud.” Sesekali Abu Daud
berkata, “Hingga Dajjal datang (tiba) di Palestina di pintu Lud, lalu Isa
‘alaihis salam turun dan membunuhnya, kemudian Isa ‘alaihis salam tinggal di
bumi selama empat puluh tahun dan menjadi imam yang adil dan hakim yang adil.”
[Ahmad]
4. Begitu juga dengan hadis lain yang maknanya
lebih kurang sama cuma berlainan lafaz seperti dari An Nawwas bin Sam’an dari
Muslim, Abu Umamah Al-Bahili dari Ibnu Majah. Namun dari beberapa hadis yang jelas diatas tiada yang
menerangkan jenis senjata yang digunakan oleh Nabi Isa A.S.
5. Apapun merujuk
kepada buku Nihaayat Al-Aalam (Berakhirnya Dunia Ini) oleh Syeikh Dr. Muhammad
al’Arefee ms 313 menyatakan “Isa A.S akan menangkapnya dan menikamnya dengan
lembing yang berada di tangan baginda; baginda akan menunjukkan kesan darah
pada lembing”
Buku ini sering menjadi rujukan para asatizah, sedang dalam diskusi bulanan oleh Al-Fadhil Dr Abdul Basit bin Abdul Rahman a.k.a Abu Anas Al-Madani. Mudir Pondok Sungai Durian, Kuala Krai. di Masjid Tun Abdul Aziz Petaling Jaya. Begitu juga asatizah lain semasa Diskusi Peristiwa Akhir Zaman di Dewan Jabatan Pendidikan Johor 2014.
6. Saya juga telah merujuk kitab Fathul Bari Sharhi Sahih
Bukhari oleh Ibnu Hajar Al-Askalani dalam Kitabul Fitan dari Hadis 7122 (bab
mengenai dajjal) hingga 7134 (bab Dajjal tidak masuk Madinah) [Percetakan Darussalam
Riyadh 2000 Jilid 13 ms 112 hingga 132]. Sayangnya mungkin kelemahan saya, saya gagal
menjumpai apakah jenis senjata yang digunakan. Tentang Nabi Isa bunuh Dajjal
memang ada dalam syarah Hadis Bukhari tetapi tiada dalam riwayat Sahih Bukhari
yang zahir lafaznya menyebut peristiwa pembunuhan Dajjal laknatullah.
7. Al Battar adalah sebuah pedang
Nabi Muhammad SAW sebagai hasil rampasan dari Banu Qaynaqa. Pedang ini disebut
sebagai ‘Pedangnya para nabi’, dan di dalam pedang ini terdapat tulisan Arab
seperti berikut:‘Nabi Daud AS, Nabi Sulaiman AS, Nabi Musa AS, Nabi Harun AS, Nabi Yusuf AS,
Nabi Zakaria AS, Nabi Yahya AS, Nabi Isa AS, Nabi Muhammad SAW’.
8. Di dalamnya juga terdapat gambar
Nabi Daud AS ketika memotong kepala dari Goliath, orang yang memiliki pedang
ini pada awalnya. Di pedang ini juga terdapat tulisan yang diidentifikasi
sebagai tulisan Nabataean.
9. Sekarang pedang
ini berada di Museum Topkapi, Istanbul. Berbentuk bilah dengan panjang 101 cm.
Dikhabarkan bahawa ini adalah pedang yang akan digunakan Nabi Isa AS kelak
ketika dia turun ke bumi kembali untuk mengalahkan Dajjal. Sayangnya dalam carian saya tiada pula dinyatakan dari sumber manakah ambilan yang mengatakan Al-Battar akan digunakan untuk membunuh Dajjal. Saya tawakufkan dulu pendapat tentang al-Battar sehingga saya didatangkan dengan dalil tentang perkara tersebut. Gambar diambil oleh Muhammad Hasan Muhammad al-Tihami, Suyuf al-Rasul wa ‘uddah
harbi-hi (Cairo: Hijr, 1312/1992).
Tombak
10. Saya telah
melakukan carian terhadap hadis Muslim 2987, dengan melihat kepada text Arab
seperti dibawah
فَبَيْنَمَا هُمْ يُعِدُّونَ لِلْقِتَالِ يُسَوُّونَ الصُّفُوفَ إِذْ أُقِيمَتِ الصَّلاَةُ فَيَنْزِلُ عِيسَى ابْنُ مَرْيَمَ فَأَمَّهُمْ فَإِذَا رَآهُ عَدُوُّ اللَّهِ ذَابَ كَمَا يَذُوبُ الْمِلْحُ فِي الْمَاءِ فَلَوْ تَرَكَهُ لاَنْذَابَ حَتَّى يَهْلِكَ وَلَكِنْ يَقْتُلُهُ اللَّهُ بِيَدِهِ فَيُرِيهِمْ دَمَهُ فِي حَرْبَتِهِ "
“…Ketika mereka sedang bersiap-siap untuk perang dan merapatkan barisan,
tiba-tiba adzan dikumandangkan, lalu Isa putra Maryam turun. Saat Dajjal
melihatnya, maka dia meleleh seperti garam di dalam air, seandainya dibiarkan
niscaya dia pasti binasa, akan tetapi Allah membunuhnya lewat tangan Isa. Lalu
Isa memperlihatkan darah DI PEDANG-NYA kepada mereka.” [Muslim 2897, Kitab
Al-Fitan, di sebagian kitab tercatat tombak]
11. Ini adalah keratan dari sebuah hadis yang panjang
riwayat oleh Abu Hurairah. Boleh rujuk ke laman web http://sunnah.com/muslim/54 . Apa yang
ingin saya fokuskan adalah kalimah فِي حَرْبَتِهِ jika dirujuk kepada Kamus Mu’jam Al-Arabi Asasi
memberi maksud : Satu alat yang pendek daripada besi, ditajamkan pada hujungnya
digunakan dalam perang. (m.s 303)
12. Manakala jika dirujuk kepada Kamus Marbawi حَرْبَتِه bermaksud: lembing, tombak, penikam didalam peperangan (m.s 126):
Post: Oleh yang demikian saya berpendapat ia adalah sebilah lembing yang membunuh Dajjal, apapun saya berlapang dada, waimma pedang al-Battar atau lembing, ia adalah kuasa Allah, intipati yang lebih penting adalah bagaimana kita nak berhadapan dengan fitnah akhir zaman, hafallah 10 ayat Surah Al-Kahfi yang terawal dan yang 10 terakhir, semoga kita dilindungi dari fitnah dajjal. Wallahuaklam
Untuk apa ada nya ciptaan sains,jika senjata leser yanh di cipta boleh tembus walau besi waja setebal tembok,sedangkan dajal cuma mahluk tuhan macam manusia juga,lebih baik manusia tak perlu cipta sains...
ReplyDeleteHarus pada akal pakai laser, atom, nuklear atau mungkin senjata lain. Hadis Nabi banyak interpretationnya. Pentafsiran hadis pada masa itu adalah terhad kepada akal ciptaan pada masa tersebut dan bukan pada masa kini atau akan datang. Tuan mungkin betul.
ReplyDelete